Regression public
[search 0]
Plus
Téléchargez l'application!
show episodes
 
Artwork

1
Kharsa

Kharsa.id

Unsubscribe
Unsubscribe
Chaque mois
 
kharsa.id adalah media alternatif yang membahas tentang proses, pengalaman, dan dinamika menjadi manusia. kharsa.id menghadirkan berbagai topik, sebagian besar topik adalah local concern dan local heroes. tidak terbatas pada topik yang berat, kharsa.id juga membahas tentang ekonomi, politik, seni, sosial, dan teknologi.
  continue reading
 
Loading …
show series
 
'Seharusnya tidak ada seharusnya' adalah kalimat yang kerap dibicarakan Kharsa selama dua tahun ini. Kharsa menganggap kalimat tersebut bisa jadi pengingat kita ketika kita sedang berada dalam masalah, penolakan, atau unpleasant experience. Kalimat ini menjadi pengantar Kharsa untuk bertemu dengan Fikri atau yang populer dengan nama Soviet Foxtrot.…
  continue reading
 
Proses ini dimulai dengan keresahan, oleh karena itu, keresahan juga yang akan menjadi pondasi kami untuk melanjutkan proses ini. Halo teman-teman kharsa, terimakasih atas partisipasi, kerjasama, dan salam hangat yang selama ini boleh diberikan kepada kami selama kharsa berproses selama beberapa waktu terakhir. Cerita mengenai proses berdirinya kha…
  continue reading
 
Hidup di dalam dunia yang serba terhubung dan cepat, bagaimana pola interaksi yang terjadi? Kharsa mencari tahu jawabannya bersama dengan Ajeng Herliyanti dari podcast utara. Kharsa dan Ajeng juga membahas apa yang membuat diri kita kesepian, social anxiety, intorvert extrovert, dan pola people pleaser yang jadi salah satu akar ketidakmulusan sebua…
  continue reading
 
Manusia sebagai semesta kecil hendaknya berjalan harmonis dengan semesta besar tempat di mana kita hidup saat ini. Mengenali diri sendiri adalah langkah pertama untuk berjalan harmonis, selanjutnya kita bisa memahami peran kita, setelah itu biasanya kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan ke depan. Kharsa berbincang dengan Danik Yanuar mengenai …
  continue reading
 
Tidak ada asap kalau tidak ada api. Pepatah tersebut bisa dengan sederhana menjalaskan proses sebab akibat yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Kondisi kita hari ini tidak terlepas dari apa yang kita lakukan dimasa lalu, tidak hanya tentang kemarin, 2 minggu sebelum, atau 3 bulan yang lalu. Bagaimana jika kondisi hari ini adalah akibat dari apa…
  continue reading
 
Tahun 2020 bagi sebagian orang adalah series of unfortunate events. Dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun banyak kejadian yang memaksa kita untuk menghadapi keadaan yang tidak ideal. Ditambah adanya pandemi membuat ruang gerak semakin terbatas. Saat tidak ada jalan untuk ke luar, maka perjalanan satu-satunya adalah ke dalam diri. Kharsa meny…
  continue reading
 
Banyak alasan yang ada dihidup untuk membuat kita khawatir dan depresi. Tapi ada satu alasan untuk kita tetap damai dan tentram, mindfulness adalah salah satu caranya. Kharsa berbincang dengan Putra Wiramuda. Seorang praktisi mindfulness yang melakukan beberapa kali penelitian tentang mindfulness. Lewat perbincangan ini kharsa mencari tahu tentang …
  continue reading
 
Bekerja pada 5 tempat yang berbeda selama 7 tahun memberi banyak pengalaman untuk Hilman Haris. Skala perusahaan dari provinsi, nasional, hingga south east asia membuat Hilman mendapatkan banyak pengalaman tentang budaya kerja. Dari 7 tahun bekerja, Jogja dan Jawa Tengah adalah lokasi penempatan terlama Hilman, membuat ia paham bagaimana pola sosia…
  continue reading
 
Bagaimana cara untuk kembali menjadi diri sendiri? Pertama, temukan diri sendiri. Menemukan diri sendiri bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan mengamati kecenderungan dan ketertarikan alami timbul dari dalam diri. Kharsa berbincang dengan Kartogeni tentang kecenderungan dan ketertarikan yang membentuknya. Kami juga berbincang tent…
  continue reading
 
Hari ini batas-batas negara sudah mulai kabur. Negara berfungsi sebagai batas geografis saja. Interaksi terjadi setiap hari antar negara. Pertukaran informasi sudah susah untuk dipetakan secara awam. Persepsi masyarakat dibentuk oleh propaganda sebagian orang. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan potensi konflik dibagian akar rumput. Apa yang terjadi…
  continue reading
 
Yuniar memiliki satu pertanyaan yang menunggu dijawab, "aku harus ngapain di dunia ini?" Pertanyaan ini mendorong dia untuk berkelana dengan membawa mobil rumah yang dibuatnya sendiri. Kepulangan pertamanya setelah 2 bulan berkelana membawa cerita tentang batu karas, kultur papan seluncur, jogja ternyata adalah kota besar, dan bagaimana merasa cuku…
  continue reading
 
Setiap hari kita melakukan manajemen resiko. Setiap orang berusaha sedemikian rupa agar resiko yang ia terima dapat ditoleransi pada masa depan, termasuk ketika melakukan pekerjaan. Kharsa berbincang dengan Gio, trader yang tidak sombong seperti Budi Setiawan jutaan orang tidak menyadari. Gio menekuni pekerjaan trader sejak lulus SMA hingga hari in…
  continue reading
 
Bayangkan satu sore, sedang berkumpul dengan teman-teman, berteman teh hangat, kopi susu gula barangkali, sambil memegang rokok kretek dan klepon, lalu satu orang melempar ide, "bikin candi yuk". Ajakan tersebut diiyakan oleh yang lain, jadilah candi borobudur. Aditya Revianur memberitahu kharsa, bahwa borobudur dibangun dengan sadar, tanpa paksaan…
  continue reading
 
Layar hand phone adalah tempat di mana kehidupan hari ini berasal. Sebelumnya terdapat kesepakatan apa yang terjadi di internet, biarlah tetap di internet. Hari ini kesepakatan itu sudah tidak berlaku. Batas antara dunia nyata dan dunia maya semakin kabur. Kami mencari tahu bagaimana pola konsumsi informasi di sosial media yang berjalan hari ini be…
  continue reading
 
Setiap hari manusia terpapar banyak sekali informasi dari berbagai media. Kadang saking banyaknya kita tidak bisa dapat mencerna dengan baik informasi yang disampaikan. Akibatnya sering terjadi distorsi realita yang kita alami. Kharsa berbincang dengan Josep Joedhi Darmawan, dosen komunikasi Universitas Atma Jaya, membicarakan cara mencerna informa…
  continue reading
 
Hasil kadang memang tidak sesuai ekspetasi. Terlalu fokus kepada hasil bisa membuat manusia melupakan proses, dikerjakan sekenanya, selesai secepatnya. Sedangkan kenikmatan berasal dari penghayatan proses. Kita tidak dapat menghayati proses kalau kita tidak memahami proses. Kharsa berbincang dengan Kidung Maharani. Kami bersama berusaha memahami pr…
  continue reading
 
Kharsa mengunjungi Bapak I Ketut Suardana, founder dari ubud writers and readers festival (#UWRF19). Kami membicarakan tentang nilai-luhur yang sudah ada sejak dulu dan bisa menjadi bekal dalam menjalani kehidupan dizaman sekarang. Pak Ketut memberikan banyak petunjuk yang bisa digunakan untuk memahami nilai-nilai luhur tanpa harus menjadi asing de…
  continue reading
 
Terus mencari presisi dalam melakukan segala hal adalah salah satu tujuan lahirnya kharsa. Mencari presisi biasanya dilakukan dengan melakukan sintesis. Membuat hipotesis - menguji - kesimpulan - buat pengembangan - membuat hipotesis lagi - ulangi. Kali ini kharsa berbincang dengan Dimas Nurcahyo (@dimasnurcahyoo) tentang pengalaman Dimas ketika me…
  continue reading
 
Sejarah tidak hanya ditulis oleh pemenang. Bagi kharsa sejarah ditulis oleh orang yang mengalami. Kharsa bertemu dengan Mas Taufiq dan Mas Bagus dari Jagongan Naskah (@jagongan.naskah), komunitas pemerhati filologi asal Yogyakarta. Filologi adalah ilmu yang mempelajari bahasa dalam sumber-sumber sejarah, yang biasanya tertulis. Salah satu naskah ya…
  continue reading
 
Loading …

Guide de référence rapide