Artwork

Contenu fourni par KBR Prime. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Player FM - Application Podcast
Mettez-vous hors ligne avec l'application Player FM !

Di Tengah Tren PHK, Cari Kerja Terkendala Usia

26:18
 
Partager
 

Manage episode 438255116 series 3127068
Contenu fourni par KBR Prime. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyoroti angka pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan. Berdasarkan catatan Kemnaker, jumlah PHK dari Januari sampai Agustus 2024 sebanyak lebih dari 46 ribu pekerja. Jumlah tersebut sekitar 71,3 persen dibanding anga PHK sepanjang 2023.

Ida mengungkap, akhir-akhir ini PHK banyak terjadi. Menurutnya, Tren PHK membuat pemerintah berusaha menekan angkanya. Caranya dengan mempertemukan pekerja dengan manajemen dan membuka lowongan pekerjaan lewat bursa kerja nasional.

Mengingat 2024 masih tersisa sekitar 3 bulan lagi, Ida berharap tidak ada lagi kasus PHK. Paling tidak, amit-amit kalau sampai angka PHK tahun ini lebih tinggi ketimbang 2023.

Lantas, bagaimana nasib para pekerja yang di-PHK tersebut? Bisakah dengan mudah mencari pekerjaan baru? Bagaimana jika mereka tak lagi masuk dalam batasan usia yang kerap dicantumkan syaratnya dalam lowongan kerja di negeri ini?

Karena sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Ketenagakerjaan. Uji materi itu yang diajukan oleh seorang warga Bekasi bernama Leonardo Olefins Hamonangan. Leonardo mempermasalahkan aturan dalam pasal tersebut karena dianggap memunculkan diskriminasi. Pasalnya, pihak perusahaan atau pemberi kerja dapat mengatur batas usia tertentu bagi pelamar pekerjaan.

Namun, MK menilai bahwa penentuan syarat usia, pengalaman, maupun latar belakang pendidikan dari pihak pemberi kerja saat mencari tenaga kerja bukanlah bentuk diskriminasi. Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyebut, tindakan diskriminatif terjadi apabila ada pihak pemberi kerja membeda-bedakan antara suku, ras atau etnis, agama ataupun golongan tertentu saat mencari tenaga kerja.

Menurut pemohon, di banyak negara lain, praktik pembatasan usia dalam lowongan

pekerjaan dapat dikategorikan sebagai diskriminasi berbasis usia atau ageism. Pemerintah AS misalnya, membentuk aturan Age Discrimination in Employment Act (ADEA) sejak 1967 guna melindungi pekerja berusia di atas 40 tahun.

  continue reading

1474 episodes

Artwork
iconPartager
 
Manage episode 438255116 series 3127068
Contenu fourni par KBR Prime. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyoroti angka pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan. Berdasarkan catatan Kemnaker, jumlah PHK dari Januari sampai Agustus 2024 sebanyak lebih dari 46 ribu pekerja. Jumlah tersebut sekitar 71,3 persen dibanding anga PHK sepanjang 2023.

Ida mengungkap, akhir-akhir ini PHK banyak terjadi. Menurutnya, Tren PHK membuat pemerintah berusaha menekan angkanya. Caranya dengan mempertemukan pekerja dengan manajemen dan membuka lowongan pekerjaan lewat bursa kerja nasional.

Mengingat 2024 masih tersisa sekitar 3 bulan lagi, Ida berharap tidak ada lagi kasus PHK. Paling tidak, amit-amit kalau sampai angka PHK tahun ini lebih tinggi ketimbang 2023.

Lantas, bagaimana nasib para pekerja yang di-PHK tersebut? Bisakah dengan mudah mencari pekerjaan baru? Bagaimana jika mereka tak lagi masuk dalam batasan usia yang kerap dicantumkan syaratnya dalam lowongan kerja di negeri ini?

Karena sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Ketenagakerjaan. Uji materi itu yang diajukan oleh seorang warga Bekasi bernama Leonardo Olefins Hamonangan. Leonardo mempermasalahkan aturan dalam pasal tersebut karena dianggap memunculkan diskriminasi. Pasalnya, pihak perusahaan atau pemberi kerja dapat mengatur batas usia tertentu bagi pelamar pekerjaan.

Namun, MK menilai bahwa penentuan syarat usia, pengalaman, maupun latar belakang pendidikan dari pihak pemberi kerja saat mencari tenaga kerja bukanlah bentuk diskriminasi. Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyebut, tindakan diskriminatif terjadi apabila ada pihak pemberi kerja membeda-bedakan antara suku, ras atau etnis, agama ataupun golongan tertentu saat mencari tenaga kerja.

Menurut pemohon, di banyak negara lain, praktik pembatasan usia dalam lowongan

pekerjaan dapat dikategorikan sebagai diskriminasi berbasis usia atau ageism. Pemerintah AS misalnya, membentuk aturan Age Discrimination in Employment Act (ADEA) sejak 1967 guna melindungi pekerja berusia di atas 40 tahun.

  continue reading

1474 episodes

Tous les épisodes

×
 
Loading …

Bienvenue sur Lecteur FM!

Lecteur FM recherche sur Internet des podcasts de haute qualité que vous pourrez apprécier dès maintenant. C'est la meilleure application de podcast et fonctionne sur Android, iPhone et le Web. Inscrivez-vous pour synchroniser les abonnements sur tous les appareils.

 

Guide de référence rapide