Artwork

Contenu fourni par PERIPODCAST. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par PERIPODCAST ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Player FM - Application Podcast
Mettez-vous hors ligne avec l'application Player FM !

Episode 166. Diskusi Sejarah Nusantara: Karakteristik Candi era Majapahit dan Suksesi Takhta Singosari

2:44:13
 
Partager
 

Manage episode 433748211 series 3216049
Contenu fourni par PERIPODCAST. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par PERIPODCAST ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Sartono Kartodirdjo, tokoh yang dikenal orang banyak sebagai “Begawan Sejarah Indonesia”, suatu kali menulis, “Orang Indonesia zaman prasejarah dengan perahu-perahunya yang sederhana telah mengarungi Samudra yang luas … laut-laut di Indonesia tidak merupakan penghalang, malah menjadi penghubung.” Melalui kalimat tersebut, Pak Sartono ingin menggambarkan betapa orang-orang yang mendiami kepulauan Indonesia melihat bahwa bentang alamnya bukan menjadi penghalang untuk mengusahakan hubungan antarpulau. Imajinasi Indonesia yang bentang alamnya berupa kepulauan ini rupanya sudah disadari sejak zaman kuno. Kita biasa menggunakan kata “nusantara” untuk menggambarkan bentang alam kepulauan Indonesia di masa sekarang. Jika menelusuri sejarahnya, konon kata “nusantara” paling awal ditemukan dalam prasasti masa Kerajaan Singosari, yaitu dalam prasasti Mūla Malurung yang bertarikh sekitar 1255 Masehi. Prasasti itu sendiri menyebutkan penguasa kerajaan-kerajaan di daerah wilayah Kerajaan Singasari. Pada periode Kerajaan Majapahit, kata “nusantara” sendiri merujuk pada pulau-pulau yang berada di luar wilayah Majapahit. Kali ini, Periplus mencoba memberikan ruang reflektif dari sejarah kuno Nusantara, khususnya pada masa Kerajaan Singosari dan Majapahit, dua kerajaan yang secara umum diasosiasikan dengan kejayaan Nusantara. Melalui diskusi sejarah nusantara ini, kita diajak oleh @asisichannel & @heraldvdl mencecap sari kebijaksanaan dari apa yang terjadi di Nusantara klasik, baik candinya, kisahnya, bahkan intrik politik di baliknya.

  continue reading

168 episodes

Artwork
iconPartager
 
Manage episode 433748211 series 3216049
Contenu fourni par PERIPODCAST. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par PERIPODCAST ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Sartono Kartodirdjo, tokoh yang dikenal orang banyak sebagai “Begawan Sejarah Indonesia”, suatu kali menulis, “Orang Indonesia zaman prasejarah dengan perahu-perahunya yang sederhana telah mengarungi Samudra yang luas … laut-laut di Indonesia tidak merupakan penghalang, malah menjadi penghubung.” Melalui kalimat tersebut, Pak Sartono ingin menggambarkan betapa orang-orang yang mendiami kepulauan Indonesia melihat bahwa bentang alamnya bukan menjadi penghalang untuk mengusahakan hubungan antarpulau. Imajinasi Indonesia yang bentang alamnya berupa kepulauan ini rupanya sudah disadari sejak zaman kuno. Kita biasa menggunakan kata “nusantara” untuk menggambarkan bentang alam kepulauan Indonesia di masa sekarang. Jika menelusuri sejarahnya, konon kata “nusantara” paling awal ditemukan dalam prasasti masa Kerajaan Singosari, yaitu dalam prasasti Mūla Malurung yang bertarikh sekitar 1255 Masehi. Prasasti itu sendiri menyebutkan penguasa kerajaan-kerajaan di daerah wilayah Kerajaan Singasari. Pada periode Kerajaan Majapahit, kata “nusantara” sendiri merujuk pada pulau-pulau yang berada di luar wilayah Majapahit. Kali ini, Periplus mencoba memberikan ruang reflektif dari sejarah kuno Nusantara, khususnya pada masa Kerajaan Singosari dan Majapahit, dua kerajaan yang secara umum diasosiasikan dengan kejayaan Nusantara. Melalui diskusi sejarah nusantara ini, kita diajak oleh @asisichannel & @heraldvdl mencecap sari kebijaksanaan dari apa yang terjadi di Nusantara klasik, baik candinya, kisahnya, bahkan intrik politik di baliknya.

  continue reading

168 episodes

Tous les épisodes

×
 
Loading …

Bienvenue sur Lecteur FM!

Lecteur FM recherche sur Internet des podcasts de haute qualité que vous pourrez apprécier dès maintenant. C'est la meilleure application de podcast et fonctionne sur Android, iPhone et le Web. Inscrivez-vous pour synchroniser les abonnements sur tous les appareils.

 

Guide de référence rapide