Artwork

Player FM - Internet Radio Done Right
Checked 1+ y ago
Ajouté il y a un an
Contenu fourni par TemuKonco Podcast. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par TemuKonco Podcast ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Player FM - Application Podcast
Mettez-vous hors ligne avec l'application Player FM !
icon Daily Deals

[TemuKonco Podcast Eps. 24] Sam Ardi - Freemasonry

1:06:45
 
Partager
 

Manage episode 380698404 series 3523062
Contenu fourni par TemuKonco Podcast. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par TemuKonco Podcast ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Freemasonry. Hingga saat ini masih banyak yang menganggapnya sebagai organisasi rahasia. Bahkan ada yang berpikir kalau Freemasonry adalah sebuah organisasi terlarang.

Beruntung kenal dengan Sam Ardi. Seorang kawan dari Malang yang di luar kesibukan hariannya sebagai dosen, ternyata memiliki renjana meneliti Freemasonry dengan niat, telaten, dan detil.

Oleh karenanya ketika beliau berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, saya langsung minta ijin untuk ngobrol tentang Freemasonry untuk materi podcast.

Ini dia hasil obrolan kami, yang karena satu dan lain hal banyak yang dipotong di sana-sini.

Monggo...

Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye

Direkam di sebuah lokasi yang karena satu dan lain hal tidak dapat saya beritahukan di sini.

Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.

  continue reading

29 episodes

Artwork
iconPartager
 
Manage episode 380698404 series 3523062
Contenu fourni par TemuKonco Podcast. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par TemuKonco Podcast ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.

Freemasonry. Hingga saat ini masih banyak yang menganggapnya sebagai organisasi rahasia. Bahkan ada yang berpikir kalau Freemasonry adalah sebuah organisasi terlarang.

Beruntung kenal dengan Sam Ardi. Seorang kawan dari Malang yang di luar kesibukan hariannya sebagai dosen, ternyata memiliki renjana meneliti Freemasonry dengan niat, telaten, dan detil.

Oleh karenanya ketika beliau berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, saya langsung minta ijin untuk ngobrol tentang Freemasonry untuk materi podcast.

Ini dia hasil obrolan kami, yang karena satu dan lain hal banyak yang dipotong di sana-sini.

Monggo...

Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye

Direkam di sebuah lokasi yang karena satu dan lain hal tidak dapat saya beritahukan di sini.

Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.

  continue reading

29 episodes

Tous les épisodes

×
 
Publik umumnya mengenal Yusril Fahriza sebagai seorang komedian dan serta aktor film Indonesia yang lekat dengan kejenakaannya. Namun mungkin hanya orang-orang dekatnya saja yang tahu bagaimana Yusril Fahriza memiliki perhatain dan minat yang besar terhadap perkembangan K-POP. Itu sebabnya, TemuKonco Podcast episode kali ini berbagi cerita dengan pria muda lajang yang konon sekilas mirip Ned, kawan dekatnya Peter Parker, di film Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far from Home, untuk berpanjang lebar ngobrol seputar K-POP dan strategi pariwisata a la Korea Selatan. Monggo… Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico…
 
Ini adalah salah satu episode spesial karena pertama kalinya episode ini BERHADIAH!!! OK, karena memang uploadnya episode ini telat banget karena satu dan lain hal yang mohon maaf sekali tidak bisa diungkapkan di sini, tapi BERHADIAH-nya masih berlaku. Jadi yang berminat ikutan kita tunggu sampai hari pertama puasa RAMADAN versi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA tahun 2019 ya... Hal lain yang membuat ini istimewa karena episode ini diunggah hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Mas JASOET , si narasumber yang saat ini jadi salah seorang software developer di Go-Pay. Dengan latar belakang Mas Jasoet tersebut, maka tidak heran kalau episode kali ini kita mengulik lebih jauh tentang apa sih sebenarnya yang dikerjakan seorang Software Developer itu? Kalau sudah selesai software yang dibuat di perusahaan tersebut, apakah si software developer terus ongkang-ongkang kaki, santai-santai sambil main game Zuma sampai datang waktu makan siang? Monggo temukan jawabannya di episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Kali ini yang jadi teman ngobrol adalah Mas Ucuy dari Yayasan Kampung Halaman dan berisik.id . Tepat di Hari Musik Nasional, 9 Maret 2019 nanti, Kampung Halaman dan Berisik akan menggelar peluncuran 2500 Kalori vol. 2. Apa itu 2500 Kalori ? Dan kalau yang sekarang vol 2, di mana vol. 1-nya? Semuanya dijelaskan Mas Ucuy panjang lebar di TemuKonco Podcast episode ini. Monggo... Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
"TemuKonco itu bukan sekadar bertemu teman ( temu konco ), tapi juga menemukan teman ( nemokke konco )" Mendengar kembali potongan rekaman dari obrolan dengan Mas Gundhi yang take-nya di hari terakhir tahun 2018 lalu, membuat semangat untuk mengunggah episode-episode yang sudah terekam dan sempat terselamatkan dari sebuah bencana teknis kecil ini, kembali muncul. Jadi di akhir tahun lalu, ada sedikit masalah teknis yang membuat beberapa episode yang telah direkam ternyata raib dengan saksama. Padahal tema yang diobrolkan setidaknya menurut saya, menarik. Sehingga saya sempet mutung dan males mengunggah lagi. Namun setelah kembali mendengar obrolan tadi di atas, dan mengingat semangat dan niat kawan-kawan yang sudah mau meluangkan waktunya untuk rekaman podcast ini, dan Alhamdulillah datanya masih bisa diselamatkan, maka walaupun sudah terlambat beberapa saat, berikut ini TemuKonco Podcast. Monggo… Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Bioscil singkatan dari Bioskop Kecil adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Hindra Setya Rini bersama sang suami Kikiretake . Sesuai namanya, kegiatan ini memutarkan film-film pendek anak-anak kepada (tentu saja anak-anak) baik di sekolah maupun di perkampungan. Kegiatan Bioscil ini akhirnya menarik minat Lukas Deni Setiawan dan Emmanuel Kurniawan untuk membuat film dokumenternya. Film dokumenter tersebut kemudian menjadi salah satu dari 5 film yang diputar oleh MetroTV beberapa waktu lalu dalam rangka Program Eagle Awards Documentary Competition . Simak bagaimana perjalanan dan perjuangan Bioscil di episode ini. Monggo… Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Freemasonry. Hingga saat ini masih banyak yang menganggapnya sebagai organisasi rahasia. Bahkan ada yang berpikir kalau Freemasonry adalah sebuah organisasi terlarang. Beruntung kenal dengan Sam Ardi . Seorang kawan dari Malang yang di luar kesibukan hariannya sebagai dosen, ternyata memiliki renjana meneliti Freemasonry dengan niat, telaten, dan detil. Oleh karenanya ketika beliau berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, saya langsung minta ijin untuk ngobrol tentang Freemasonry untuk materi podcast. Ini dia hasil obrolan kami, yang karena satu dan lain hal banyak yang dipotong di sana-sini. Monggo... Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di sebuah lokasi yang karena satu dan lain hal tidak dapat saya beritahukan di sini. Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Agak sukar menjelaskan apa sebenarnya Whaton House ini. Karena kalau diliat dari cara kerjanya, ini nampak seperti rumah makan yang memiliki cara melayani pengunjungnya secara unik dan khas. Namun dari sisi Mas Aga, Mas Bintang, Mas Solar, dan Mas Abud, yang semua memiliki latar belakang seni, tempat ini bisa dipandang sebagai sebuah proyek seni kolektif, berwujud rumah dengan hidangan spesial, dan ruang terbuka bagi siapun untuk ngobrol tentang apapun di meja makan. Serunya lagi, lokasi Whaton House ini tersembunyi di balik sebuah rumah biasa di tengah kampung, yang jika belum pernah ke sini akan sukar menemukannya. Jangan pula bisa menemukannya di Google Map, tidak terlihat di sana. Hal tersebut memang mereka sengaja. Biar seru dan bikin penasaran. Mari berkenalan lebih jauh dengan Whaton House di TemuKonco Podcast episode kali ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Whaton House . Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Di era menjamurnya ojek online yang dilengkapi dengan layanan hantarnya, di Yogyakarta masih ada jasa pengiriman paket dalam kota dengan menggunakan sepeda. Layanan tersebut adalah Fixed Courier yang salah satu penggagasnya, Ardi Qeju, berbagi cerita di TemuKonco Podcast edisi kali ini. Silakan simak sepak terjangnya selama menjalankan Fixed Courier sebagai jasa bike messenger di Yogyakarta selama ini. Terima kasih. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja: 1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) . Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Asian Games memang sudah lewat beberapa bulan yang lalu, tapi baru sekarang berkesempatan ngobrol santai dan seru dengan Gevi Noviyanti . Beliau adalah seorang kawan yang sempat menjadi salah satu relawan pada pelaksanaan Asian Games ke-18 pada 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Bagaimana pengalaman yang diperoleh selama menjadi relawan Asian Games 2018 kemarin, akan diceritakan di TemuKonco Podcast episode ini. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) . Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Dari sekian banyak jenis fotografi, saya baru tahu kalau ada yang namanya Fotografi Vernakular. Meskipun namanya agak asing, ternyata justru fotografi jenis inilah yang sengaja atau tidak sengaja sering kita praktikkan. Semua itu saya peroleh setelah ngobrol lama dengan Mas Kurniadi Widodo, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mas Wid. Sehari-hari beliau selain punya aktivitas sebagai fotografer lepas, juga kerap disibukkan sebagai pengajar fotografi, dan bapak kost putri di sebuah daerah di Yogyakarta. Selain berbicara tentang fotografi vernakular, dalam episode ini Mas Wid juga berbagi tentang manfaat fotografi dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata tanpa sadar kurang kita perhatikan. Silakan simak di TemuKonco Podcast episode ini. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) . Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Fans Club ternyata bukan sekadar kumpulan orang-orang yang sama-sama menyukai seseorang/sesuatu saja. Di balik itu ternyata banyak hal menarik dan menantang yang berkaitan dengan Fans Club ini, terutama sebagai sebuah komunitas. Berawal dari pengalaman menjadi anggota fans club dan menjadi salah seorang pengurusnya, beberapa pemuda dari Yogyakarta membuat sebuah film cerita pendek berjudul Fans Club yang diambil dari pengalaman mereka selama menjadi anggota fans club group musik SLANK, yang lebih dikenal dengan nama SLANKERS. Mereka adalah Wahyu Syafaat (sutradara), Gesang (penulis naskah), dan Kikiretake (produser), yang bekerja sama dengan SFC Minoritas Slankers Jogja dan Pehagengsi, yang akhirnya mewujudkan film pendek berjudul FANS CLUB ini. Rencananya film FANS CLUB ini pertama kali diputar di Taman Budaya Yogyakarta, 6 November 2018, jam 19:00 WIB. Menariknya adalah, tiket untuk menonton film ini cukup unik, bukan harus membayar dengan biaya tertentu, melainkan "siapapun yang ingin menonton wajib mengajak seorang teman/keluarga/pacar/gebetan bersama menonton film ini" sebagai HTM. Bagaimana kisah-kisah di balik pembuatan film ini? Silakan simak TemuKonco Podcast episode 19 ini. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) . Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico .…
 
Bakpia, salah satu “makanan khas” dari Yogyakarta selain gudeg, ternyata juga punya kisah perjalanannya sendiri yang tak kalah unik. Salah satunya adalah –setelah usut punya usut– ternyata makanan ini juga bukan “asli” Yogyakarta dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab resep makanan tradisional jaman dahulu. Bukan hanya itu, ternyata banyak varian panganan mirip bakpia juga ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Untuk itu kali ini sekali lagi Mbak Indie saya ajak ngobrol seputar panganan oleh-oleh khas Yogyakarta ini. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico…
 
Sebagian besar orang sepakat kalau gudeg adalah hidangan khas Yogyakarta. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta, apakah benar Gudeg dihayati sebagai sebuah hidangan khas daerah mereka, seperti misalnya masyarakat Palembang dengan empek-empeknya, kawan-kawan dari Padang dengan Rendang-nya, serta saudara-saudara dari Indonesia Timur dengan Ikan Kuah Kuning-nya? Kawan ngobrol di TemuKonco Podcast kali ini adalah Mbak Indie yang pernah menyelesaikan thesis seputar Gudeg dan bagaimana sebenarnya makananan ini dimaknai masyarakat. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico…
 
Sejak mulai muncul sekitar abad ke-15 dan mulai digunakan sebagai sebagai sarana “pembacaan” mulai abad ke-18, sampai saat ini tarot dan kegiatan pembacaannya masih kerap dilakukan dan ditemukan di berbagai kesempatan. Apa dan bagaimana sebenarnya tarot dan kegiatan pembacaan tarot itu? Apakah benar ada kaitannya dengan jin dan hal-hal klenik semacamnya? Untuk itu, kali ini TemuKonco Podcast mengundang Madam Tabitha, seorang Tarot Reader professional, untuk ngobrol seputar hal tersebut. Kerabat Kerja:1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama 2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico…
 
Jauh sebelum ada penampilan-penampilan seperti AKB48 di Jepang, apalagi JKT48. di Indonesia, sudah ada Kokusai Gekijo. “Di Tokyo aku bisa pergi ke Kokusai Gekijo, di mana mereka mempertunjukkan di atas panggung sekaligus empat ratus gadis gadis jelita.” Soekarno – Penjambung Lidah Rakjat (1965). Kokusai Gekijo adalah sebuah teater internasional. Di sini tampil Shochiku Sojo Kageki (Shochiku Girls Opera) terdiri dari ratusan gadis-gadis cantik yang menampilkan operet, drama, serta tari dan nyanyi. Konon bentuk hiburan publik semacam ini mulai ada di Osaka tahun 1921 lalu kemudian di Tokyo tahun 1928. Hal tersebut mengingatkan pada 48Sisters dan tentu saja termasuk JKT48 di dalamnya. Untuk itu, Mas Ahong Pleong yang akan cerita tentang apa itu JKT48 dan gimana pengalamannya jadi penggemar Idol Group ini. Oh iya, mohon maaf kalau kualitas audionya masih agak beda dibanding episode-episode sebelumnya. Harap makluuum……
 
Loading …

Bienvenue sur Lecteur FM!

Lecteur FM recherche sur Internet des podcasts de haute qualité que vous pourrez apprécier dès maintenant. C'est la meilleure application de podcast et fonctionne sur Android, iPhone et le Web. Inscrivez-vous pour synchroniser les abonnements sur tous les appareils.

 

icon Daily Deals
icon Daily Deals
icon Daily Deals

Guide de référence rapide

Écoutez cette émission pendant que vous explorez
Lire