Player FM - Internet Radio Done Right
Checked 1+ y ago
Ajouté il y a trois ans
Contenu fourni par KBR Prime x The Conversation. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime x The Conversation ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Player FM - Application Podcast
Mettez-vous hors ligne avec l'application Player FM !
Mettez-vous hors ligne avec l'application Player FM !
Sains Sekitar Kita
Tout marquer comme (non) lu
Manage series 3096973
Contenu fourni par KBR Prime x The Conversation. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime x The Conversation ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Mengulas fakta unik dan menakjubkan tentang sains dan berkenalan dengan ilmuwan tanah air yang mendunia!
…
continue reading
75 episodes
Tout marquer comme (non) lu
Manage series 3096973
Contenu fourni par KBR Prime x The Conversation. Tout le contenu du podcast, y compris les épisodes, les graphiques et les descriptions de podcast, est téléchargé et fourni directement par KBR Prime x The Conversation ou son partenaire de plateforme de podcast. Si vous pensez que quelqu'un utilise votre œuvre protégée sans votre autorisation, vous pouvez suivre le processus décrit ici https://fr.player.fm/legal.
Mengulas fakta unik dan menakjubkan tentang sains dan berkenalan dengan ilmuwan tanah air yang mendunia!
…
continue reading
75 episodes
所有剧集
×1 Krisis Iklim dan Dampaknya pada Perempuan Disabilitas 16:36
16:36
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
16:36Semua bisa kena dampak krisis iklim. Tanpa kecuali. Tapi ada kelompok yang disebut rentan atau beresiko tinggi akibat perubahan iklim yakni perempuan dan kelompok difabel. Sayangnya mereka kurang dilibatkan dalam rencana-rencana yang berkaitan dengan iklim. Di episode terakhir Sains Sekitar Kita Season 3 ini, Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Walin Hartati, Ketua III Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Menunggu Integrasi Pendidikan Iklim dalam Kurikulum 13:46
13:46
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
13:46Pendidikan soal iklim sudah mendesak untuk masuk dalam mata pelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan climate literacy atau literasi iklim kepada para siswa. Pertanyaannya kemudian apakah perlu perubahan iklim ini menjadi mata pelajaran sendiri atau berjalan seperti saat ini, masuk dalam berbagai menjadi mata pelajaran? Bagaimana pula isu soal perubahan iklim diangkat dalam dunia pendidikan selama ini? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Nadia Fairuza, peneliti di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Memanen EBT dari Penjuru Indonesia 17:46
17:46
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
17:46Berdasarkan data Kementerian Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600-an Gigawatt. Dari potensi sebesar itu, energi surya penyumbang hingga 3.300 Gigawatt. Potensi EBT sebesar ini mestinya bisa membantu percepatan proses transisi energi dari energi fosil ke sumber energi yang lebih bersih. Namun apa saja yang perlu diperhatikan agar kita bisa memanen EBT dari penjuru Indonesia Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama, Akbar Bagaskara, peneliti Bidang Ketenagalistrikan dari Institute for Essential Services Reform (IESR). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Perubahan Iklim Perburuk Penyebaran Penyakit Menular 16:34
16:34
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
16:34Menghangatnya suhu bumi, akibat perubahan iklim, mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Mereka juga makin lahap mencari makan. Kondisi Ini mendorong naiknya angka penyebaran dan kejadian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain DBD, ada beberapa penyakit lain yang jumlah kasusnya meningkat akibat laju pemanasan global. Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahasnya bersama Syafararisa Dian Pratiwi, anggota Research and Survey PIAREA Institute. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Kendaraan Listrik adalah Solusi. Apa iya? 15:22
15:22
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
15:22Pemerintah resmi menerbitkan aturan pemberian insentif kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023 lalu. Salah satu tujuannya, mendorong efisiensi dan ketahanan energi serta mewujudkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan. Namun, sumber energi listrik yang masih berasal dari batu bara jadi persoalan tersendiri. Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama, Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Krisis Iklim dan Kesehatan Reproduksi, Berhubungan? 21:08
21:08
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
21:08Banyak sekali dampak buruk yang dihasilkan dari perubahan iklim. Mulai dari cuaca yang tak menentu, biaya yang semakin mahal, hingga kesehatan reproduksi. Bahkan sebuah penelitian menyebut perubahan iklim punya dampak serius pada ibu hamil. Seperti apa perubahan iklim mempengaruhi kesehatan reproduksi? Apakah laki-laki juga kena dampaknya? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahasnya bersama Profesor Budi Haryanto, Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia dan Ketua Pusat Riset Perubahan Iklim. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Krisis Identitas Akibat Krisis Iklim 18:39
18:39
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
18:39Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, keuangan, dan kesehatan mental, tapi juga berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat adat. Mulai dari hutan, tempat tinggal, sampai kebudayaan mereka terancam punah. Kini mereka mengalami krisis identitas. Namun, sebenarnya apa kaitan perubahan iklim pada identitas mereka? Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama Jangat Pico, pemuda Kader Sokola Rimba dan Nelce Etifera Assem, Ketua Eco Defender Jayapura. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Eco-Anxiety: Is It A Real Thing? 15:28
15:28
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
15:28Pernahkah kamu merasa cemas akibat cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini? Rupanya perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga memberi pengaruh pada manusia secara psikologis. Para peneliti mengungkap, perubahan iklim bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental atau biasa disebut sebagai eco-anxiety. Lalu apakah eco-anxiety berbahaya? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal eco-anxiety bersama Dokter Trevino Pakasi dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 1001 Alasan Kamu Mesti Peduli Gambut 21:03
21:03
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
21:03Indonesia adalah negara kedua yang memiliki lahan gambut terluas di dunia, yaitu sekitar 24 juta hektar. Gambut memiliki manfaat yang banyak, mulai dari tempat menanam sagu hingga menyerap berkali-kali lipat karbon dioksida sumber emisi. Sayangnya, banyak lahan gambut yang rusak dan terbakar. Apa dampaknya bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas fungsi gambut dan bagaimana anak muda bisa memanfaatkannya, bersama Wahyu Perdana, Juru Kampanye Pantau Gambut. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Energi Terbarukan: Antara Cita-Cita dan Kenyataan 19:31
19:31
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
19:31Indonesia punya cita-cita memanfaatkan energi baru terbarukan EBT untuk memangkas emisi gas rumah kaca dan menjadi negara Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon pada 2060. Dengan pemanfaatan EBT, harapannya kita bisa memitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi dari sektor energi yang menyumbang sekitar 40% dari total emisi karbon nasional atau setara 450 juta ton CO2e/tahun. Sayangnya, saat ini pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi. Dan Indonesia belum memiliki rencana apapun untuk phase out dari batubara. Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama Grita Anindarini, Deputi Direktur Bidang Program di Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Krisis Iklim Menggerus Dompetku 16:29
16:29
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
16:29Revolusi Industri pada akhir abad ke-18 melahirkan mesin yang secara besar-besaran mampu menghasilkan barang berlipat ganda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peningkatan produktivitas yang terjadi sejak era itu berdampak positif bagi perekonomian. Produk Domestik Bruto per kapita negara-negara di dunia meningkat. Namun di saat bersamaan pencemaran terhadap udara, air dan tanah, luput diantisipasi. Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas bagaimana perubahan lingkungan dan iklim akhirnya menggerus dompet kita, bersama Retno Suryandari, peneliti di Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Perubahan Iklim makin Membahayakan: Kita Bisa Apa? 18:40
18:40
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
18:40Bukan perasaanmu saja kalau cuaca ekstrim makin sering terjadi. Tahun 2023 dibuka dengan badai dingin yang membekukan Amerika Serikat, Kanada dan Jepang. Sementara Eropa mencatatkan rekor terpanas dalam sejarah. kita juga terkejut dengan fenomena tanah arab yang menghijau. Kiamat sudah dekat? Yang jelas saintis sudah lama memprediksi soal terjadinya cuaca ekstrim. Kita sudah sering dengar soal bumi yang katanya makin sekarat. Lalu apa? Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas ini bersama Stanislaus Risadi Apresian, dosen Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan mahasiswa doktoral di University of Leeds. Tulisan Stanislaus terkait Global Environment Politics, dan International Political Economy bisa dibaca di The Conversation Indonesia. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id…
1 Kisah Penemuan 'Hobbit' di Indonesia yang Mengubah Wawasan Jejak Evolusi Manusia 36:27
36:27
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
36:27Pengetahuan ilmuwan sebelumnya hanya meyakini dua spesies manusia yang datang ke Indonesia - yakni manusia purba atau Homo erectus (berdasarkan riset terbaru sekitar 1,3 juta - 600 ribu tahun lalu), dan juga manusia modern atau Homo sapiens (mulai sekitar 70 ribu tahun lalu) Namun, hal tersebut berubah sejak 2004 ketika sebuah tim Indonesia-Australia mengumumkan penemuan sisa manusia purba lain yaitu Homo floresiensis atau kerap dipanggil si "Hobbit" di Flores, Sulawesi. Penemuan ini mengguncang komunitas peneliti arkeologi dan paleontologi saat pertama kali ditemukan. Selain ukuran bagian tubuhnya yang cukup kecil dengan karakter biologis yang bahkan lebih purba dari Homo erectus, sisa Homo floresiensis ini juga ditemukan di kepulauan Indonesia tengah atau “Wallacea” - daerah perairan dalam yang terisolasi oleh arus laut yang kuat sehingga sangat menyulitkan migrasi manusia purba dari barat maupun timur. Bagaimana cerita seru penemuannya di Flores, dan bagaimana penemuan si ‘Hobbit’ ini mengubah wawasan kita tentang pola evolusi dan migrasi manusia? Untuk menjawab hal tersebut, kami berbicara dengan Thomas Sutikna, arkeolog di University of Wollongong, Australia yang juga merupakan salah satu anggota tim legendaris yang menemukan Homo floresiensis. Bagaimana lengkapnya? Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijakan kemiskinan, hingga energi nuklir, dengarkan jawabannya dalam Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id…
1 Mengenal Stem Cell, Masa Depan Pengobatan Penyakit? 33:20
33:20
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
33:20Salah satu metode pengobatan yang kini sedang banyak diteliti untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia adalah terapi stem cell, atau “sel punca”. Stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk regenerasi dan bahkan berkembang menjadi berbagai sel khusus seperti sel otak dan hati. Ini membuat stem cell memiliki potensi tinggi dalam memulihkan cedera atau kerusakan organ tubuh. Meskipun masih butuh banyak penelitian dan uji klinis (di negara maju sedang gencar dilakukan riset stem cell untuk mengobati kondisi neuro-degeneratif seperti Alzheimer), terapi stem cell telah digunakan secara terbatas dalam pengobatan penyakit terkait darah seperti leukimia atau berbagai bentuk penyakit tulang. Bagaimana stem cell bekerja, apa saja potensi maupun kontroversinya, serta bagaimana masa depan dari metode pengobatan ini? Untuk menjawabnya, pada episode ini Sains Sekitar Kita berbicara dengan Berry Juliandi, peneliti stem cell di IPB University, Bogor. Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijakan kemiskinan, hingga energi nuklir, dengarkan jawabannya dalam Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id…
1 Misteri Awal Mula dan Akhir Alam Semesta 31:27
31:27
Lire Plus Tard
Lire Plus Tard
Des listes
J'aime
Aimé
31:27Sejak tahun 1915, ketika Albert Einstein menerbitkan sebuah konsep yang dikenal dengan Teori Relativitas Umum - seperangkat rumus yang menjelaskan cara kerja gravitasi dan hubungannya dengan pergerakan cahaya serta berbagai benda di alam semesta - ilmu fisika modern telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.Salah satu cabang ilmu fisika tersebut adalah kosmologi, yang mempelajari tentang awal dan akhir alam semesta.Mereka mempelajari hal tersebut dengan meneliti berbagai fenomena di alam semesta seperti radiasi sisa ledakan “Big Bang”, lubang hitam, gelombang gravitasi, hingga “dark energy” (“energi gelap”).Dengan berbagai kemajuan ilmiah tersebut, apa yang saat ini kita tahu tentang kondisi alam semesta, asal usulnya, hingga takdir akhirnya nanti?Untuk menjawabnya, Sains Sekitar Kita pada episode ini berbicara dengan Husin Alatas, Guru Besar dan Kepala Divisi Fisika Teori di IPB University, Bogor.**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id…
Bienvenue sur Lecteur FM!
Lecteur FM recherche sur Internet des podcasts de haute qualité que vous pourrez apprécier dès maintenant. C'est la meilleure application de podcast et fonctionne sur Android, iPhone et le Web. Inscrivez-vous pour synchroniser les abonnements sur tous les appareils.